Lemak jahat merupakan biang
keladi penyebab berbagai penyakit berbahaya seperti jantung, stroke dan
pembuluh darah lainnya. Lemak berlebih di dalam tubuh biasanya berasal dari
makanan, tapi makanan tertentu juga dapat membantu melawan lemak. Apa saja?
Lemak merupakan
molekul-molekul alam yang tak dapat larut dalam air. Hal inilah yang
menyebabkan jika orang terlalu banyak makan lemak akan menjadi gemuk.
Berikut beberapa
makanan yang bisa membantu melawan lemak jahat :
1. Almond
Menurut studi yang
dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, orang yang makan 85 gram
(sekitar 3 ons) almond setiap hari, dapat mengurangi berat badan dan indeks
massa tubuh (BMI) 18 persen dibandingkan dengan pengurangan 11 persen pada
pelaku diet non-almond.
Kacang ini tinggi
alpha-linolenic acid (ALA), yang dapat mempercepat metabolisme lemak. Juga,
almond tinggi serat, protein dan jenis lemak baik yang memenuhi selera Anda,
sehingga menghidari mengemil atau makan berlebih. Makan segenggam almond (tidak
lebih dari 12) sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.
2. Buah yang mengandung vitamin C
Menurut penelitian
yang dilakukan di Arizona State University, orang yang mengonsumsi vitamin C
dalam jumlah yang memadai yang terdapat pada buah-buahan segar seperti jeruk,
stroberi, raspberry, dapat mengoksidasi 30 persen lebih lemak saat melakukan
latihan normal.
Para peneliti
menemukan bahwa vitamin C dalam aliran darah berkorespondensi langsung dengan
kemampuan tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi. Ini digunakan dalam
tubuh untuk membuat karnitin, yaitu suatu zat yang membantu sel-sel membakar
lemak untuk energi. Ketika vitamin C yang kurang, karnitin tidak bisa melakukan
tugasnya.
3. Ikan
Ikan tidak hanya
membuat jantung Anda sehat, tetapi juga mengecilkan pinggang. Asam lemak
omega-3 meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu membangun otot dan
mengurangi lemak perut. Lebih banyak otot ebih baik untuk kapasitas pembakaran
lemak tubuh seseorang.
4. Kedelai
Kedelai mengandung
lesitin yang membantu sel-sel agar tidak menumpuk lemak. Ini juga akan memecah
simpanan lemak dalam tubuh. Lesitin kedelai juga menurunkan kolesterol dan
trigliserid, serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).
5. Tomat
Tomat mengandung
oligofructose, yaitu serat yang membantu mempertahankan efek cholecystokinin
(CCK) di perut. CCK adalah hormon yang dikeluarkan oleh usus kecil dalam
menanggapi adanya lemak dan membantu meningkatkan perasaan kenyang dengan
mengencangkan katup antara perut dan usus. Hal ini membuat Anda untuk makan
tidak terlalu banyak.
Tomat juga dikemas
dengan vitamin C yang membantu dalam produksi karnitin. Penelitian telah
menunjukkan bahwa karnitin dapat membantu mempercepat kemampuan tubuh membakar
lemak hingga sepertiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar